Banyak hal yang dapat menyebabkan merpati mengalami muntah-muntah. Seperti hal yang sederhana berupa tersedak maupun hal sangat serius seperti terinfeksi suatu penyakit. Untuk menangani merpati yang mengalami muntah diperlukan observasi khusus karena penanganannya harus tepat. Jangan sampai merpati yang muntah tersedak kita beri antibiotik karena berpikir bahwa merpati tersebut sedang beberapa penyebab merpati mengalami muntah TersedakMerpati dapat tersedak saat makan pakan dengan butiran yang terlalu besar. Bisa juga disebabkan pakan yang diberi terlalu banyak saat diloloh. Hal ini bukan masalah besar jika ia bisa memuntahkan makanannya keluar. Yang berbahaya jika makanan tersangkut dan tidak bisa keluar sehingga menyebabkan merpati kesulitan tidak higienisPakan yang tidak higienis banyak mengandung bakteri, virus, dan jamur yang dapat menyebabkan penyakit. Biasanya pakan yang terlalu lama disimpan bisa berjamur atau wadah pakan yang kotor bisa mengkontaminasi pakan yang diberikan. Untuk makanan yang berjamur karena terlalu lama disimpan bisa dicuci dan dijemur hingga kering sebelum dapat diberikan kembali ke merpati. Wadah pakan harus selalu dalam keadaan bersih dan kering karena jika tidak akan menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri, virus dan jamur. Untuk itu wadah pakan harus dibersihkan secara yang pencernaannya terserang penyakit akan muntah-muntah disertai dengan lemasnya badan dan berkurangnya nafsu makan. Jika jamur beracun yang masuk ke pencernaannya maka bisa menyebabkan kematian. Untuk itu diperlukan penanganan yang cepat untuk mencegah kemungkinan terburuk. Penanganan yang harus dilakukan adalah dengan menguras temboloknya sampai semua racun keluar dari tubuh merpati. Untuk mengganti cairan tubuhnya yang terkuras, kita bisa beri air kelapa agar merpati tidak terlalu lemas. Berikan juga norit sebesar biji kacang tanah untuk membantu menyerap racun dalam Kolera Berak Hijau, Pullorum berak kapur, Sour Crop Kembung, Coxy Berak Darah, dan Cacingan Muntah Keluar CacingPenyakit-penyakit yang disebutkan di atas merupakan penyakit yang dapat menyebabkan merpati mengalami muntah-muntah. Selain muntah, merpati juga akan mengalami lemas, tidak nafsu makan, banyak minum dan kotorannya berlendir dan mengobati berak hijau dan berak putih penangannya sama. Penanganannya bisa dibaca di artikel berikut berak hijau pada merpatiPenyakit cacingan dicirikan dengan keluarnya cacing-cacing kecil/telur cacing pada muntahan atau kotoran merpati. Selain itu merpati juga akan terlihat kurus walaupun mendapatkan makanan yang cukup. Bulunya juga akan terlihat kusam. Penangannya bisa dengan memberikan obat cacing manusia. Karena bersifat keras, dosis yang diberikan harus tepat. Untuk obat cacing tablet, 1 tablet dipotong menjadi 6 atau 8. Beri potongan tersebut pagi hari sebelum makan. Beberapa merek obat cacing akan menyebabkan merpati muntah dan lemas. Kita tidak perlu khawatir karena itu adalah hal yang normal. Untuk obat cacing cair dosisnya yaitu 0,5 ml sampai 1 ml tergantung dengan ukuran merpatinya. Obat bisa dicampur dengan air bersih agar memudahkan dalam proses pemberian. Selain obat cacing manusia, beberapa merk obat cacing khusus merpati atau unggas yang bisa diberikan yaitu cacing exitor, levamid, vermizyn, vermixon, wormout dll. Dosis pemberian bisa dilihat pada label masing-masing merek. Setelah pengobatan, istirahatkan merpati selama dilatih saat kondisi perutnya terlalu penuhMerpati yang banyak digeber saat kondisi perutnya penuh maka akan menyebabkan temboloknya tertekan sehingga merpati akan mual dan muntah. Sebaiknya sebelum dilatih, jangan memberi makan merpati terlalu banyak agar mereka lebih nyaman bergerak saat trauma sehabis tabrakan atau stress setelah perjalanan jauhBurung sehabis menabrak sesuatu akan mengalami trauma yang biasanya akan menyebabkan burung mengalami muntah. Selain itu, burung yang diangkut dalam kendaraan dalam waktu yang lama juga akan mengalami stress dan muntah. Istirahatkan burung pada tempat yang luas dengan sirkulasi udara yang baik untuk mengurangi trauma/stressnya. Berikkan air minum dengan vitamin tambahan atau sedikit garam kasar sebagai penambah elektrolit dalam tubuh sedikit ulasan mengenai penyebab dan cara penanganan merpati yang mengalami muntah. Semoga bermanfaat!Sumber
Merpatiband feat Kezia saat tampil di "Swara Melayu Bersinar Lagi", Jumat 5 Agustus 2022. (Foto: dok) Jakarta, Nagaswara mempersembahkan album "Swara Melayu Bersinar Lagi" bagi para pecinta musik genre Melayu di Tanah Air. Diketahui pada awal tahun 2000-an genre pop Melayu menjadi primadona di Industri Musik Tanah Air. ο»ΏJual Beli - Ecer & GROSIR - Melayani Pengiriman Burung Ke Luar Kota / Luar Daerah / Luar Pulau. Burung Jalak Suren, Jalak Putih, Jalak Bali, Jalak Hongkong, Jalak Hybrid Silangan, Murai Batu, Poksay Hongkong, Wambi, Cungkok, Cucak Rowo, Merak Hijau, Merak Biru, Beo, Nuri Kepala Hitam dll. Patek adalah salah satu penyakit yang juga sering menyerang pada burung merpati dan terkadang juga disebut dengan kutil merpati. Jenis penyakit ini merupakan penyakit burung merpati yang disebabkan oleh virus. Virus tersebut dapat disebabkan okeh faktor lingkungan yang kurang bersih, oleh nyamuk dan kebiasaan dari burung merpati itu sendiri. Penyakit Patek Pada Merpati Kemudian jenis penyakit ini juga akan menyebabkan kulit merpati menjadi bengkak kecil-kecil, seperti halnya terkena kutu air pada manusia. Jenis penyakit ini akan menyerang lapisan epidermis di bagian kulit merpati khususnya di bagian yang terbuka. Kulit melepuh seperti kulit yang terbakar Kulit menjadi tampak bintik β bintik atau muncul benjolan di mana β mana Menyerang juga pada bagian kulit, seperti dikaki, kelopak mata, dan juga di area kulit lainnya. Cara Mengobati Penyakit Patek Pada Merpati Cara Mengobati Penyakit Patek Pada Merpati Cuci kaki merpati dengan sebersih mungkin menggunakan air hangat, selanjutnya alas kandangnya sebaiknya juga empuk agar luka tidak bertambah parah. Sedangkan untuk pengobatan tergantung dari seberapa parah tingkat lukanya apabila telah lebar penyakit ini pada umumnya akan sangat sulit disembuhkan. Akan tetapi jika penyakit patek masih kecil, maka kemungkinan masih bisa sembuh dengan lebih cepat. Caranya yaitu dengan mengoleskan minyak tawon maupun balsem. ada juga yang menyarankan diberikan salep 88 pada daerah sekitar bengkaknya lakukan setiap hari. Sesudah bengkaknya mulai menyusit maka lanjut dengan pengobatan luka, dengan obat kutil dan ditutup dengan menggunakan plester. Yang terpenting jangan sekali kali mencabut lukanya sebab bisa jadi justru akan menimbulkan luka yang baru. Dengan Antiseptic Salep Mengobati penyakit patek pada merpati bisa dilakukan dengan mengoleskan ke bagian area yang terkena penyakit maupun virus pigeon pox atau dengan mengupas kulit yang telah mengering pada bagian yang terkena pigeon pox. Setelah itu berilah betadine dan selanjutnya bagian tersebut diperban. Dibakar Untuk mengobatinya bisa juga dilakukan dengan menggunakan cara yang lebih ekstrim. Yaitu bintik β bintik yang ada di bagian kaki atau benjolan tersebut tidak akan tahan dengan panas api. Oleh sebab itu, untuk mengobatinya bakar bagian kulit yang terkena pigeon pox atau patek ini dengan cara sendok yang sudah terlebih dulu di panaskan atau dengan barang β barang lainnya yang tidak menimbulkan infeksi. Dalam melakukannya jangan lupa setelah itu kasih betadine dan juga diberikan vitamin burung. Pencegahan Patek Pada Burung Merpati Jangan sesekali anda melakukan kebersihan kandang pada waktu malam atau pada saat hujan. Sebab membersihkan kandang saat malam hari atau saat sedang hujan justru bisa menimbun penyakit pada kandang, bersihkan kandang pada pagi hari saja dengan teratur. Keringkan juga kandang dengan bantuan cahaya matahari, sebab dengan menggunakan sinar matahari juga mengandung vitamin D yang sekaligus juga bisa membunuh penyakit yang ada pada kandang. Jauhkan dari nyamuk atau serangga lainnya yang bisa mengganggu burung merpati peliharaan anda. Hindari juga dari daerah lembab, dan tempat yang basah. Berikan vitamin burung seminggu 3 kali agar burung jauh dari penyakit. Penyakit patek ini bisa sembuh dengan sendirinua jika burung merpati yang terserang memiliki daya tahan tubuh yang kuat. ehingga bisa melawan jenis penyakit yang saat itu menyerang pada burung merpati anda. Untuk bisa memiliki daya tahan tubuh yang kuat, anda perlu merawat burung merpati tersebut dengan sebaik mungkin. Selain itu juga diberikan makanan yang bernutrisi dan diberikan vitamin. Jangan sampai anda mengumbar dengan begitu saja. BW4iP2x.