BahasaMelayu sejak lama telah dikenal oleh masyarakat dunia. Bahasa ibu orang Melayu itu memainkan peran istimewanya sebagai bahasa penghubung di Nusantara. "Hal itu juga ANTARA News riau lifestyle
Jakarta - Provinsi Riau yang terletak di tengah pantai timur Pulau Sumatra punya beragam kekayaan budaya termasuk bahasa daerah. Bahasa daerah Riau sama seperti lainnya memiliki fungsi sebagai alat komunikasi bagi masyarakat satu bahasa daerah Riau yakni bahasa Melayu Riau yang memiliki beberapa dialek berdasarkan geografis. Dikutip dari buku Morfologi dan Sintaksis Bahasa Melayu Riau, dialek bahasa Melayu Riau dapat dibagi menjadi dua bagian yakni yang dipakai penduduk di daerah Riau daratan dan kepulauan dari Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia, bahasa Melayu yang dituturkan di daerah Riau daratan terdiri atas satu dialek yaitu dialek Pesisir. Sementara wilayah kepulauan yang kini jadi provinsi sendiri mencapai 24 dialek tersebut yaitu 1 dialek Pesisir, 2 dialek Kundur, 3 dialek Bintan-Karimun, 4 dialek Pecong, 5 dialek Karas-Pulau Abang, 6 dialek Malang Rapat-Kelong, 7 dialek Mantang Lama, 8 dialek Rejai, 9 dialek Posek, 10 dialek Merawang, 11 dialek Berindat-Sebelat, 12 dialek Arung Ayam, 13 dialek Kampung Hilir, 14 dialek Pulau laut, 15 dialek Ceruk, 16 dialek Pangkil, 17 dialek Sanglar, 18 dialek Binjai, 19 dialek Bandarsyah, 20 dialek Tanjungpala, 21 dialek Pemping, 22 dialek Kampung Bugis, 23 dialek Kelumu, dan 24 dialek bahasa daerah Riau - Kumpol artinya kumpul- Turon artinya turun- Musoh artinya musuh- Maen artinya main- Lup artinya lupa- Kabo artinya kabur- Hade artinya hadir- Lempa artinya lempar- Mondo artinya mundurBahasa Melayu pun disebut merupakan cikal bakal bahasa Indonesia. Ki Hajar Dewantara pernah mengusulkan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan dalam Kongres Pengajaran Kolonial pada 1916, jauh sebelum Indonesia dari situs Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Keputusan Kongres Bahasa Indonesia II tahun 1954 di Medan salah satunya menyatakan bahasa Indonesia berasal dari bahasa sebenarnya masyarakat di Provinsi Riau tak semuanya merupakan penutur bahasa Melayu. Dikutip dari laman Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia, ada empat bahasa daerah lain yang memiliki banyak penutur di . Bahasa BanjarBahasa Banjar di Riau memiliki empat dialek yaitu dialek Pekan Kamis, dialek Simpang Gaung, dialek Sungai Raya-Sungai Piring, dan dialek Teluk Jira. Bahasa banjar dituturkan di 10 daerah di Provinsi Riau yaitu Desa Pekan Kamis, Kecamatan Tembilahan Hulu, Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Desa Sungairaya, Kelurahan Sungaipiring, Kecamatan Batang Tuaka, Desa Telukjira, Kecamatan Tempuling, dan Kabupaten Indragiri Bahasa BatakBahasa Batak juga bahasa yang digunakan di provinsi Riau. Bahasa Batak dengan dialek Mandailing dituturkan di Kabupaten Rokan Bahasa BugisBahasa Bugis dituturkan di Desa Tekulai Bugis, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragirihilir; Desa Pulaukecil, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragirihilir, dan Desa Sungai Sebesi, Kabupaten Bahasa MinangkabauBahasa Minangkabau merupakan salah satu bahasa daerah di Riau yang dituturkan di Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kuantan Singigi Kuansing, Kabupaten Indragiri Hilir, dan Kabupaten Minangkabau di Provinsi Riau terdiri atas lima dialek, yaitu dialek Rokan, dialek Kampar, dialek Basilam, dialek Indragiri, dan dialek Kuantan. Simak Video "Polyglot Indonesia, Rahasia Bicara Banyak Bahasa" [GambasVideo 20detik] pal/pal
Terbitankoran Produk bahasa 'Melayu Ideal' berbahasa 'Melayu Dagang' yang terkenal antara lain Tuhfat al-Nafis dimulai oleh Soerat Kabar Batawi's karya Raja Ali Haji tahun 1868, Syair pada 1858 tidak hanya bersifat dagang van Ophuysen karya Raja Haji tapi juga memuat karya sastra berupa Sulaiman, bahan ajar di sekolah- cerita pendek
Cerita dongeng legenda pendek yang kami posting hari ini adalah cerita rakyat Indonesia yang sangat populer. Kami yakin sebagian dari adik-adik semua sudah pernah mendengar kedua kisah ini. Cerita Dongeng Legenda Pendek Riau Batu Belah Batu Betangkup Alkisah, ada seorang janda bernama Mak Minah. Ia tinggal bersama ketiga anaknya. Ketiga anaknya tidak pernah mau membantu ibunya. Setiap hari, pekerjaan mereka hanya bermain. Karena jengkel, Mak Minah pergi ke sungai. Ia berbicara dengan batu besar, biasa disebut Batu Betangkup. “Wahai Batu Betangkup, telanlah aku.” Seketika, Batu Betangkup menelan Mak Minah. Hanya sebagian rambut Mak Minah yang tertinggal. Menjelang sore, ketiga anaknya heran karena tidak melihat ibu mereka. Mereka kebingungan mencari ibunya. Hingga sampailah mereka di Batu Betangkup. Mereka mengenali rambut ibunya. “Wahai Batu Betangkup, kami membutuhkan ibu kami,” ratap ketiga bersaudara. “Kami berjanji, akan menyayangi dan menghormatinya.” Cerita Dongeng Legenda Pendek Riau Batu Betangkup pun mengeluarkan Mak Minah. Kemudian, anak-anaknya menjadi rajin dan sayang kepada Mak Minah. Namun, sikap tersebut hanya sementara. Mereka kembali ke sifat semula. Mak Minah pun menemui Batu Betangkup lagi. Ia ditelan oleh Batu Betangkup. Anak-anak Mak Minah kembali menemui Batu Betangkup. Namun, Batu Betangkup sudah marah. Batu Betangkup menelan mereka dan masuk ke dalam tanah. Cerita Rakyat Nusantara Asal Mula Pekanbaru Di tepi Sungai Siak ada kerajaan yang dipimpin oleh Raja Gasib. Kerajaan itu mempunyai panglima yang gagah, namanya Gimpam. Raja Gasib mempunyai putri yang cantik jelita, bernama Putri Kaca Mayang. Suatu ketika, raja kerajaan tetangga yang terkenal kejam ingin meminang Putri Kaca Mayang. Raja Gasib pun menolak mentah-mentah lamaran tersebut. “Bagaimana ini? Berani-beraninya menolak lamaranku!” kata Raja Tetangga geram saat mengetahui lamarannya ditolak mentah-mentah. “Tenanglah, Baginda. Yang saya khawatirkan adalah Panglima Gimpam. Pasti Raja Gasib akan menyuruh Panglima Gimpam berjaga di Kuala Gasib. Kita akan mencari jalan memutar agar tidak bertemu dengannya!” nasihat salah satu petinggi kerajaan. Raja Tetangga pun mengerahkan pasukannya untuk penyerangan besar-besaran. Raja Gasib mengetahui rencana tersebut. Sayang, Raja Gasib salah menentukan langkah, Ia mengutus Panglima Gimpam untuk menahan serangan itu di Kuala Gasib. Raja Tetangga membuat jalan pintas menuju pusat kerajaan tanpa harus melalui Kuala Gasib. Raja Tetangga mengirim pasukan dalam jumlah besar. Mereka menyerang membabi buta. Negeri Gasib yang ditinggal panglimanya tidak bisa memberikan perlawanan berarti. Putri Kaca Mayang pun berhasil ditawan. Prajurit yang tersisa melapor kepada Panglima Gimpam. Panglima Gimpam marah, lalu berangkat menuju Kerajaan Tetangga. Karena kesaktiannya, Panglima Gimpam tiba di Kerajaan Tetangga dalam waktu singkat. Sesampainya, Panglima Gimpam dihadang dua gajah besar. Namun, dengan mudah ia menaklukkannya. Raja Tetangga ketakutan, lalu menyerahkan Putri Kaca Mayang dan memohon ampun. Cerita Dongeng Legenda Pendek Panglima Gimpam pun memaafkan Raja Tetangga. Lalu, ia pulang bersama Putri Kaca Mayang. Setelahnya, ia mengasingkan diri dan membuka perkampungan baru yang diberi nama Pekanbaru. Di sana, Panglima Gimpam menetap sampai akhir hayatnya. Baca juga Cerita Dongeng Legenda Pendek terbaik kami lainnya pada artikel kami berikut ini kumpulan cerita rakyat singkat dan 5 Cerita Rakyat Fabel Nusantara Dongeng Sebelum Tidur Navigasi pos
HikayatYong Dolah YONG DIKEJAR HARIMAU "PadĂ suatu hari saĂ t yong istrahat sehĂ bis berburu dihutan, tibĂ -tiba ada seekor hĂ rimau jantan mendekati yong dĂ n siap untuk menerkĂ m. Cepat-cepat yong berlĂ ri, dalam kejar-kejarĂ n itu, jarak antarĂ yong dan harimau hanya tinggĂ l satu meter sajĂ .
Ada banyak cerita dalam negeri yang inspiratif dan penuh pesan moral, salah satunya adalah legenda Bawang Merah Bawang Putih yang… Lanjutkan Membaca → Ada begitu banyak cerita rakyat, legenda dan dongeng yang beredar di tengah – tengah masyarakat Indonesia. Salah satu dongeng yang… Lanjutkan Membaca → Kalau bicara tentang cerita rakyat, cukup banyak cerita rakyat yang bisa kita temukan di sekitar kita. Salah satu di antaranya… Lanjutkan Membaca → Banyak sekali legenda rakyat dari Riau yang telah kami terbitkan. Kali ini salah satu cerita rakyat paling pendek dari Propinsi… Lanjutkan Membaca → Untuk beberapa waktu kedepan dongeng sebelum tidur yang akan kami posting, sebagian besar kami fokuskan merupakan cerita dongeng daerah dari… Lanjutkan Membaca → Berdasarkan wikipedia Dongeng Bawang Putih dan Bawang Merah merupakan dongeng terkenal Melayu Indonesia yang berasal dari Riau. Pada cerita rakyat… Lanjutkan Membaca → Dongeng pendek bahasa Indonesia yang akan kami ceritakan hari ini berasal dari Kepulauan Riau. Cerita ini sangat populer di Indonesia.… Lanjutkan Membaca → Dongeng rakyat Riau yang kami posting sudah berjumlah lebih dari sepuluh cerita rakyat. Jika kalian berasal dari Riau dan ingin… Lanjutkan Membaca → Dongeng cerita rakyat Riau yang kami ceritakan kali ini agak mirip dengan cerita rakyat Sumatera Barat yaitu cerita Malin Kundang.… Lanjutkan Membaca → Cerita rakyat Riau putri tujuh yang kakak dongengkan kali ini merupakan legenda yang melatar belakangi nama kota Dumai. Cerita ini… Lanjutkan Membaca → Dongeng nusantara yang kakak ceritakan di akhir pekan ini masih berasal dari Kepulauan Riau sama seperti tiga dongeng nusantara pendek… Lanjutkan Membaca → Cerita anak Indonesia yang kali ini Kakak terbitkan mengisahkan asal mula terbelahnya Pulau Sobi menjadi dua. Pada cerita dongeng dari… Lanjutkan Membaca → Cerita rakyat daerah Riau yang Kakak posting pada malam minggu ini bercerita tentang buruknya akibat sifat serakah. Cerita rakyat Riau… Lanjutkan Membaca → Cerita rakyat Riau yang kakak ceritakan malam hari ini adalah Dongeng Pendek Si Lancang yang sudah diceritakan rakyat Riau secara… Lanjutkan Membaca → Baitusen dan Mai Lamah merupakan cerita rakyat riau yang sering dihubungkan dengan Legenda Pulau Sanua yang berada di Kepualauan Riau.… Lanjutkan Membaca → Legenda Dayang Kumunah merupakan cerita rakyat riau yang sering dihubungkan dengan alasan masyarakat riau tidak menyukai ikan patin. Lanjutkan Membaca → Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang berada di sebelah tengah pulau Sumatera. Sama seperti Sumatera, Lanjutkan Membaca → Sama seperti dua cerita dongeng nusantara sebelumnya yaitu Cerita Dongeng Nusantara – Legenda Pulau Si Janggoi dan Cerita Daerah Nusantara… Lanjutkan Membaca → Kalian pasti suka dengan cerita dongeng nusantara yang akan Kakak ceritakan ini. Legenda Pulau Si Janggoi sama seperti cerita daerah… Lanjutkan Membaca → Indonesia memiliki banyak sekali cerita daerah nusantara yang menarik, diantara cerita daerah yang menjadi kesukaan Kakak adalah Punai Anai. Kisah… Lanjutkan Membaca → Pada hari ini dongeng yang akan Kakak ceritakan adalah Cerita Anak Indonesia Kisah Si Burung Bayan dan Si Penggetah. Dongeng… Lanjutkan Membaca →
CeritaPendek. Cerita pendek (cerpen) merupakan bentuk karya sastra berupa prosa naratif yang bersifat fiktif. Isinya tidak lebih dari 10.000 kata. Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang.
- Provinsi Riau kaya akan beragam kebudayaan yang lahir dari beragam suku bangsa. Bahasa daerah yang ada di Provinsi Riau adalah bahasa Melayu Riau yng digunakan masyarakat sehari-hari. Bahasa Melayu Riau digadang sebagai cikal bakal bahasa Indonesia, sehingga mirip dengan bahasa bahasa Melayu Riau sebagai akar bahasa Indonesia sesuai dengan kebijakan pemerintah Hindia-Belanda. Dilansir dari Portal Resmi Provinsi Kepulauan Riau, bahasa Melayu Riau dinilai paling murni lafalnya serta paling baik tata bahasa dan ejaannya. Sehingga diwajibkan menjadi bahasa pengantar pendidikan pribumi di seluruh kawasan Hindia-Belanda. Dari situlah bahasa Melayu Riau berkembang menjadi bahasa nasional Indonesia. Baca juga Bahasa Daerah di Sulawesi Selatan Berdasarkan situs Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia, bahasa Melayu Riau diucapkan dalam 24 dialek pengucapan yang berbeda, yaitu dialek pesisir dialek kampung hilir dialek kundur dialek pulau laut dialek bintan-karimun dialek ceruk dialek pecong dialek pangkil dialek karas-pulau abang dialek anglar dialek malang rapat-kelong dialek binjai dialek mantang lama dialek bandarsyah dialek rejai dialek tanjungpala dialek posek dialek pemping dialek merawang dialek kampung bugis dialek berindat-sebelat dialek kelumu dialek arung ayam dialek mengkait Menurut Ayatroaedi dalam buku Dialektologi Sebuah Pengantar 1983, dialek adalah sistem kebahasaan yang digunakan satu masyarakat untuk membedakannya dari masyarakat lain yang bertetangga dan menggunakan sistem yang berlainan walaupun erat hubungannya. Riau terdiri dari banyak pulau yang diatasi oleh laut dan selat, belum lagi daerahnya banyak dibatasi oleh hutan. Baca juga Daftar Bahasa Daerah di Indonesia Keadaan geografis alam Riau membuat masyarakatnya terpisah-pisah sehingga pengucapan bahasa daerahnyapun berbeda. Saidat Dahlan dan teman-teman dalam bukuGeografi Dialek Bahasa Melayu Riau Kepulauan 1989, menyebutkan penyebab lain banyaknya dialek karena wilayah Riau berbatasan dengan Malaysia dan Singapura, yang menyebabkan adanya pengaruh luar. Kemiripan bahasa Indonesia dengan bahasa Melayu Riau bisa dilihat dari kosa katanya. Misalnya dalam dalam bahasa Indonesia “tulang” dan dalam bahasa Riau disebut “tulan”, atau “sayur” menjadi “sayo”, “besok” yang menjadi “beso”, “hitam yang menjadi “itam”, dan “semut” yang menjadi “semot” dengan huruf e yang dibaca tipis atau lemah. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
PutriPandan Berduri merupakan cerita rakyat dari kehidupan Suku Laut di Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Kisah ini merupakan asal mula persukuan di Pulau Bintan. Jalan cerita. Alkasih pada zaman dulu di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, hiduplah orang orang Suku Laut yang dipimpin oleh Batin Lagoi.
Himpunan cerita pendek atau cerpen bahasa melayu yang sangat menarik dan sesuai untuk dijadikan bahan pembelajaran atau rujukan untuk buku artikel ini, saya akan kongsikan kepada anda beberapa koleksi cerita pendek yang mungkin ada yang pernah anda dengar atau baca sebelum ini. Cerita pendek ini, sangat sesuai untuk kanak-kanak atau murid-murid kerana terdapat pengajaran atau nilai yang tersirat dalam setiap cerita Cerita Pendek Kanak-KanakJom kita baca dan layan kisah atau cerita pendek yang menarik Arnab Yang Pemalas Di sebuah hutan, terdapat seekor arnab dan tupai. Mereka berdua bersahabat baik. Hampir setiap hari, mereka menghabiskan masa bersama-sama. Pada sesuatu hari, Si Tupai berkata kepada Sang Arnab "Mari kita buat sarang, untuk perlindungan kita musim hujan nanti" “Betul kata awak , Si Tupai, Tapi saya mahu rehat sebentar’’, jawap Sang Arnab kemalasan. Malangnya, petang itu telah turun hujan yang lebat dan peristiwa itu telah menyebabkan Si Tupai dan Sang Arnab kebasahan dan kesejukan yang amat sangat. ’Jika kita ada sarang mesti kita tidak jadi seperti ini’’ kata Si Tupai. ’Ya, betul tu’’ jawap Sang Arnab. Pada keesokkan harinya, Si Tupai mengajak Sang Arnab sekali lagi untuk membina sarang. Namun, Sang Arnab masih berdalih “Kita masih ada banyak masa lagi, lebih baik kita pergi mencari makanan sahaja. Saya lapar”. Si Tupai hanya menurutinya sahaja dengan harapan selepas itu mereka berdua akan membina sarang untuk berteduh nanti. Pada petang itu, hujan turun lagi. Kali ini lebih lebat lagi. Mereka masih lagi tiada tempat berteduh itu terus kebasahan dan kesejukan. ’Alangkah baiknya jika kita ada sarang’’, kata Si Tupai. ’Esok sajalah kita bina sarang’’ jawap Sang Arnab kemalasan tanpa menghiraukan rungutan Si Anjing Dan Bayang - Bayangnya Seekor anjing yang mendapatkan sisa tulang dari tepi jalan, anjing berlari-lari pulang ke rumahnya secepat mungkin dengan senang hati. Ketika dia melewati sebuah titi yang sangat kecil, dia menunduk ke bawah dan melihat terdapat bayang-bayang seakan akan dirinya terpantul jelas dari air di bawah titi itu. Anjing yang serakah itu merasa seekor anjing yang lain membawa tulang yang lebih besar daripada tulangnya. Dia menjadi marah dengan bayang-bayang tersebut dan terus mencampak tulangnya. Dia melompat ke dalam sungai untuk berebut dengan bayang-bayangnya sendiri. Anjing yang serakah itu telah lemas dalam sungai dan susah payah berenang menuju ke tebing sungai. Akhirnya, dia menyesal dengan apa yang terjadi dan sedar betapa ruginya dia kerana kehilangan Kawan Yang Tidak Jujur Terdapat seekor serigala yang licik bernama Jekky . Jekky bersahabat baik dengan seekor keldai yang kurang cerdik bernama Jonny. Oleh itu, Jekky sering mengambil kesempatan terhadap Jonny. Jekky kerap menggunakan Jonny bagi mendapatkan makanan. Jonny hanya menurut sahaja segala arahan Jekky. Pada suatu petang, Jekky dan Jonny berjalan- jalan di dalam hutan. Tiba-tiba mereka terserempak dengan seekor singa. Kedua-duanya tidak dapat melarikan diri. Jekky yang licik mendapat idea untuk melepaskan diri dari singa itu. Jekky berpura-pura berani di hadapan Jonny itu. “Kamu tunggu di sini. Biar aku pergi berunding dengan singa itu,” kata Jekky. Jekky berjalan kearah singa. “Hai, Encik Singa! Tolong jangan makan saya! Saya akan bawakan keldai itu ke sebuah gua. Tuan boleh menikmati dagingnya yang lazat itu di sana,” kata Jekky dengan lemah lembut. “Baiklah, aku akan lepaskan kau! Tapi, kau mesti bertindak sekarang juga!” jawab singa dengan garang. Jekky kembali menemui Jonny “Singa itu tak mahu makan kita sekarang! Lebih baik kita pergi segera dari sini dan menyorok di dalam gua ketika Jekky dan Jonny masuk ke dalam gua, singa terus menerkam Jekky. Kemudian, singa membaham Angsa Bertelur Emas Dan Petani Yang Tamak Dahulu kala, ada seorang petani yang memiliki seekor angsa yang sangat cantik. Setiap hari, ketika petani tersebut mendatangi reban, angsa telah menelurkan sebiji telur emas yang berkilauan. Petani tersebut mengambil dan membawa telur-telur emas ke pasar dan menjualnya sehingga dalam waktu yang singkat petani tersebut mulai menjadi kaya. Tetapi tidak lama kemudian keserakahan dan ketamakan petani itu terhadap angsa, kerana angsa hanya menelurkan sebiji telur emas sahaja setiap hari. Petani merasa dia tidak akan menjadi kaya dengan cepat. Suatu hari, petani berasa telur emas yang diperolehi masih belum mencukupi. Oleh itu, petani memikirkan cara bagaimana dia hendak mendapatkan telur emas yang banyak. Tidak lama kemudian petani mendapat idea untuk memyembelih angsa dan membelah perut angsa tersebut kemudian mengeluarkan telur emas yang banyak didalam perut angsa tersebut. Tetapi ketika penyembelihan selesai petani mendapati tidak ada walau sebiji telur pun. Dia menyesal kerana telah membunuh angsanya yang sangat berharga Gagak Yang Bijak Pada zaman dahulu, ada seekor burung Gagak yang bijak. Pada suatu hari cuaca sangat panas terik. Sang gagak terbang mencari air. Sang gagak terjumpa satu kopak air, Sang gagak mula meminum air itu, sedikit demi sedikit air itu telah kering dan Sang gagak masih lagi dahaga. Sang gagak meneruskan perjalanan untuk mencari air. Akhirya, Sang gagak terjumpa segeluk air. Malangnya, Sang gagak tidak dapat meminum air didalamnya kerana airnya sedikit. Sang gagak tetap berusaha dan berfikir mencari jalan penyelesaian. Tiba-tiba sebiji buah yang kecil terjatuh dari pokok dan masuk kedalam geluk air itu. Sang gagak mendapati air di dalam geluk air itu semakin menaik. Sang gagak mendapat satu idea. Sang gagak lalu mengambil batu-batu kecil berdekatan, dan memasukkannya kedalam geluk air satu persatu. Air pun naik dan bertambah tinggi hingga akhirnya air dapat diminum oleh Sang gagak sepuasnya dan Sang gagak tidak lagi jugaHimpunan Peribahasa Perpaduan Dan Kerjasama Di MalaysiaKoleksi Pantun Nasihat 4 Kerat36 Nilai Pendidikan Moral Dan DefinisiSemoga koleksi cerita pendek ini dapat memberikan manfaat kepada anda semua. Sekian.
BacalahSayang Prasekolah Cerita Pendek Suku Kata - Buku Cerita Pendek Kanak Kanak Suku Kata Bahasa Melayu Buku Cerita Malay Language Book Reading For Kids Skylersanford April 26, 2022 No comments Surah Al-Isra Ayat 32 - Hukum Tajwid Surat Al Isra Ayat 32 Lengkap Dengan Penjelasan Dan Isi Kandungan Nada 313
Batang Tuaka adalah nama sungai batang yang berada di Indragiri Riau. Menurut cerita rakyat Melayu, munculnya sungai Batang Tuaka ini merupakan perwujudan dari tangisan seorang ibu yang telah didurhakai oleh anaknya serta tangisan anaknya yang memohon ampun kepada Batang Tuaka bermula pada zaman dahulu di daerah Indragiri Riau, hiduplah seorang wanita bersama anak laki-lakinya yang bernama Tuaka. Mereka hidup di sebuah gubuk yang terletak di muara sebuah sungai. Ayah Tuaka telah lama meninggal. Mereka saling menyayangi. Tuaka selalu membantu emaknya yang bekerja keras untuk penghidupan sering ke hutan untuk mencari kayu bakar agar bisa dijual. Pada suatu ketika, dalam perjalanan pulang dari hutan, mereka melihat 2 ekor ular besar sedang berkelahi. Mereka segera berlindung dan mengamati perkelahian tersebut. Sepertinya 2 ekor ular tersebut sedang memperebutkan berupa sebutir permata. Akhirnya salah satu ular itu mati dan satunya lagi sangat kesakitan oleh luka-lukanya. Tuaka dan emaknya berusaha menolong ular itu dan membawanya pulang untuk hari kemudian, ular tersebut mulai sembuh dan menghilang dari rumah Tuaka. Permata hasil kemenangan perkelahiaanya dahulu ditinggalkan dalam keranjang di rumah Tuaka. Tuaka dan emaknya terheran-heran dan mengamati permata itu dengan kagum.“Mengapa ular itu meninggalkan permatanya, Mak?” tanya Tuaka.“Mungkin ular itu ingin berterima kasih kepada kita. Sebaiknya permata itu kita jual dan hasilnya bisa digunakan untuk berdagang,” jawab Emak Tuaka penuh rasa itu laku dijual Tuaka dengan harga tinggi kepada seorang saudagar, cuma sayangnya uang saudagar tersebut kekurangan uang dan mengajak Tuaka ikut ke Temasik untuk menjemput semua uang tersebut. Setelah berpamitan dengan emaknya, Tuaka pun pergi ikut saudagar itu ke Temasik Singapura.Sesampai di Temasik, saudagar membayar semua uang kepada Tuaka. Karena uang berlimpah, Tuaka lupa akan pulang ke kampung halamannya. Dia berdagang dan menetap di Temasik dan menjadi saudagar kaya raya. Rumahnya megah, kapalnya banyak, istrinya pun cantik. Dia tak ingat lagi dengan emaknya yang miskin dan hidup sendirian di hari, Tuaka mengajak istrinya berlayar dengan kapal ke suatu tempat. Kapal megah Tuaka akhirnya berlabuh di kampung halamannya. Tetapi, rupanya Tuaka enggan menceritakan kepada istrinya. Tuaka tidak mau istrinya mengetahui bahwa dirinya adalah anak seorang wanita tua yang itu, kedatangan Tuaka terdengar sampai ke telinga emaknya. Emaknya bergegas menyongsong kedatangan anak lelakinya yang lama telah pergi. Emak pun bersampan mendekati kapal megah Tuaka.“Tuaka anakku. Emak merindukanmu, nak,” teriak emak dari sampan.“Siapa gerangan wanita tua itu,” tanya istri yang malu mengetahui emaknya yang tua dan miskin datang ke kapal megahnya, pura-pura tidak mengenalinya.“Hei penjaga, jauhkan wanita tua miskin itu dari kapalku. Dasar orang gila tak tahu diri! Beraninya dia mengaku sebagai emakku,” teriak Tuaka pergi menjauh dengan sedih. “Oh Tuhan... ampunilah dosa Tuaka karena telah durhaka kepadaku. Berilah dia peringatan agar menyadari kesalahannya,” ratap Emak Tuaka. Rupanya Tuhan mendengar ratapan emak Tuaka. Tiba-tiba Tuaka berubah menjadi seekor elang dan istrinya menjadi seekor burung punai. Emak Tuaka terkejut dan juga sedih melihat anaknya berubah menjadi burung elang, karena emak pun masih menyayangi anaknya elang dan burung punai itu pun terus berputar-putar sambil menangis di atas emak Tuaka. Air mata kedua burung itu terus menetes dan membentuk sungai kecil yang semakin lama semakin besar. Sungai itu kemudian diberi nama Sungai Tuaka Batang Tuaka. Jika di suatu siang tampak seekor elang terbang di sekitar muara Batang Tuaka sambil berkulik atau menangis, burung tersebut diyakini masyarakat sekitar sebagai penjelmaan Tuaka yang menjerit memohon ampun kepada cerita Batang Tuaka di atas disadur dari Buku Cerita Rakyat Melayu berjudul “Batang Tuaka” yang ditulis oleh Yulia S. Setiawati dan Daryatun yang diterbitkan oleh Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu bekerjasama dengan Adicita Karya Nusa, cetakan pertama bulan April tahun Cerita Rakyat Riau Batang Tuaka ini pernah dipublikasikan pada Riaumagz versi pada tanggal 7 November 2012Sumber Adicita
JL2sC. 6sr63aggfq.pages.dev/6416sr63aggfq.pages.dev/6216sr63aggfq.pages.dev/3196sr63aggfq.pages.dev/5606sr63aggfq.pages.dev/7026sr63aggfq.pages.dev/5586sr63aggfq.pages.dev/9936sr63aggfq.pages.dev/7786sr63aggfq.pages.dev/460
cerita pendek dalam bahasa melayu riau