Untuk tegangan bisa dilihat suatu angka yang berakhiran huruf V, misal 230 V. Maksudnya adalah MCB tersebut bekerja pada tegangan 230 Volt. C. Cara Menentukan MCB. Untuk menentukan MCB yang tepat maka dapat dilakukan dengan menggunakan rumus atau persamaan daya, yaitu. P = V x I. Keterangan : P = Daya (VA) V = Tegangan (Volt) I = Arus (A) Contoh :
Jika terjadi bunyi bippp, maka putuskan dan cek lagi. Cek tegangan baterai dan cek bagian tegangan pentanahan. Caranya hampir sama dengan metode pengukuran normal, hanya pengecekan tekanan tahanan bantu tidak diperlukan. Ukur tahanna pentanahan (range saklar : saklar (x1 Ω) atau (x1000 Ω) dan hasil pengukuran = Rx + Ro.
LAPORAN PRAKTIKUM ALAT UKUR DAN PENGUKURAN MENGUKUR TEGANGAN AC DAN DC DENGAN OSILOSKOP 13 Desember 2012 Kelompok :3 Nama : Heryadi Kusumah Partner : Kenny Akbar Aslami Maria Goriety P Miantami H S P Program Studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elekttro Politeknik Negeri Bandung 2012/2013 I. Tujuan Percobaan Mahasiswa dapat mengukur
Voltmeter sering kali dihubungkan dengan amperemeter. Padahal, keduanya berbeda. Amperemeter berfungsi untuk mengukur ampere atau kuat arus listrik, dan voltmeter berfungsi untuk mengukur besar tegangan listrik atau volt. Bagian-Bagian Voltmeter: Ada beberapa bagian-bagian voltmeter yang perlu Anda ketahui, berikut adalah bagiannya: 1.1.3.2 Mengukur Beda Fasa pada Oscilloscope Pengukuran beda fasa antar dua buah sinyal dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: a) dengan osiloskop “dual trace” b) dengan metoda “lissajous” Dengan Osiloskop Dual Trace - Sinyal pertama dihubungkan pada kanal A, sedangkan sinyal kedua dihubungkan pada kanal B dari osiloskop Gambar 1. lKKQsHI.